Halaman

Selasa, 08 Januari 2013

KUNCI JAWABAN BAHAN AJAR BP KELAS VII. SMT 2

LKS 1.
 I.
  1.  C
  2.  A
  3.  C
  4.  A
  5.  C
  6.  B
  7.  A
  8.  B
  9.  B
  10.  B
  11.  B
  12.  A
  13.  B
  14.  D
  15.  C
  16.  C
  17.  D
  18.  B
  19.  D
  20.  A.
II.
  1. i.
  2. j
  3. a
  4. b
  5. f
  6. c
  7. e
  8. d
  9. g
  10. h
III.
  1. Diri sendiri
  2.  OSIS.
  3.  Sore hari.
  4.  Pandai.
  5.  Kebersihan kelas.
  6.  tata tertib sekolah.
  7.  Teratur.
  8.  Kegiatan harian.
  9.  Batin.
  10.  Disiplin.
IV. 1.  a. Disiplin berolah raga.
           b. Disiplin makanan.
           c. Disiplin istirahat..
     2.   a. Norma agama.
           b. Norma hukum.
           c. Norma kesopanan.
           d. Norma kesusilaan.
     3.  Agar para siswa  dapat mengikuti pelajaran  dengan tertib dan lancar  serta menumbuhkan
          rasa  dan kebiasaan berdisiplin  para siswa.
     4.  a. Pakaian seragam haria  yang telah ditentukan.
          b. Waktu istirahat semua siswa  ada diluar kelas.
          c. Pulang  sekolah dan masuk kelas  sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.
     5. Organisasi Siswa Intra Sekolah.
V.  1. karena belajar sambil makan  atau ada makanan  didekat belajar  dapat mengganggu 
         konsentrasi belajar kita.
     2. Karena melanggar  peraturan  atau tata tertib  sekolah, nyontek akan dapat menyenangkan 
         sementara ( nilai bagus )  tapi dapat menyengsarakan  di kemudian hari  ( karena tidak dapat ilmunya ).
     3. Cita cita adalah sesuatu yang diinginkan seseorang . Tujuan cita cita bagi setiap orang , adalah untuk 
         mendorong dan mengarahkan  kegiatan hidupnya  untuk mencapai cita-cita tersebut. Misalnya seorang
         siswa SMP  bercita-cita jadi dokter . lewat belajar di SMA  tersebut , Dan selanjutnya  dapat 
         diterima  di fakultas kedokteran.
    4. Untuk membentuk kepribadian yang baik  serta menumbuhkan disiplin diri  bagi setiap anak yang 
         harus dimulai  dari sejak kanak-kanak  oleh orang tua masing-masing dengan memberikan contoh 
        dan tauladan yang baik  kepada setiap anak.
    5. Berdisiplin artinya  selalau belajar dan bekerja keras , selalu melakukan  pekerjaan dengan penuh 
        rasa tanggung jawab  dan teratur , serta mengetahui segala peraturan , dapat mentaati dan 
         melaksanakan  dalam kehidupan sehari-hari.

VI. Jawaban Ada pada siswa.

LKS. 2.

I.
  1. b
  2. a
  3. b
  4. c
  5. b
  6. a
  7. a
  8. d
  9. c
  10. b.
 II.
  1. c
  2. d
  3. i
  4. j
  5. k
  6. g
  7. f
  8. e
  9. a
  10. b.
III.
  1. Berprestasi.
  2. Non sosial.
  3. Psikologis.
  4. Fisiologis.
  5. Pergaulan.
  6. Minta maaf.
  7. Bertanya.
  8. Salah.
  9. Korupsi.
  10. Sendiri.
IV,
  1. Karena manusia mempunyai pikiran  sehingga dapat membedakan  mana yang baik dan mana yang buruk.
  2. Belajar dan berlatih.
  3. Bekerja keras adalah  selalu melakukan pekerjaan  secara teratur dan bertanggung jawab.
  4. Bekerja keras.
  5. Keadaan udara, suhu udara, cuaca dll.
  6. keadaan jasmani  yakni sehat  atau tidak sehat.
  7. Kebijakan guru.
  8. Kebijakan guru.
  9. Kebijakan guru.
  10. Rasa malu yaitu; sikap dan perilaku  yang tidak mengenakkan  hati,  karena berbuat sesuatu  yang kurang baik  atau tidak pada tempatnya.
V.
      1. - Malu bertanya.
          - Malu kedepan kelas.
          - malu menjawab pertanyaan  yang diajukan guru  secara lisan .
      2. - Mencontek pada saat ulangan.
          - Tidak bisa menjawab pertanyaan yang diajukan 
          - Datang terlambat kesekolah.
          - Sering tidak mengikuti pelajaran.
          - Sering tidak masuk kelas.
      3. - Mendapat nilai jelek.
          - Tidak lulus sekolah.
          - Tidak naik kelas.
          - Mendapat hukuman karena tidak membuat PR..
          - Suka bolos sekolah.
      4. - Faktor non sosial  seperti keadaan udara,  suhu udara, cuaca , tempat dan alat-alat pendukung.
          - Faktor sosial adalah   faktor manusia ( sesama manusia )baik menusia  itu ada ( hadir maupun 
             tidak hadir  secara langsung   ), dapat mengganggu belajar  dan prestasi belajar
          - Faktor fisiologis. Faktor ini  ada dua macam yaitu tonus jasmani  dan keadaan fungsi-fungsi    
             fisiologis.
          - Faktor psikologis  seperti ingin yahui, kreatif, simpati,  rasa aman  dan sebagainya.
      5. - Mencari pekerjaan.
          - Memiliki inisuatif  dan kreatif.
          - Pantang menyerah , tekun dan tidak mengenal putus asa.
          - Melaksanakan tugas dengan semangat  dan  sebaik baiknya.

VI. Kebijakan Guru. 

LKS .3

  1. B
  2. D
  3. A
  4. A
  5. A
  6. C
  7. A
  8. A
  9. D
  10. D
  11. C
  12. A
  13. A
  14. B
  15. D
  16. C
  17. B
  18. A
  19. B
  20. C
  21. C
  22. B
  23. A
  24. B
  25. C
  26. B
  27. A
  28. B
  29. D
  30. C
II
  1. Memotong rambutnya.
  2. Lutut.
  3. Malu.
  4. Belajar lebih giat lagi.
  5. Rendah diri.
  6. Disiplin.
  7. 3 kali.
  8. Kebaktian.
  9. Berhenti.
  10. 21.00
III.
  1. Percaya diri adalah  sikap dan perilaku yang didasarkan  pada kepekaan  dalam mengukur keselarasan  antara apa yang ingin dicapai  dan kemampuan  yang biasanya menghasilkan  rasa keberhasilan  ( sukses )
  2. Malu tidak jujur , malu berpakaian tidak sopan,  malu banyak musuh,  dll.
  3. Hidup kita akan teratur  dan dapat mencapai prestasi  yang kita inginkan.
  4. Agar kita dapat mnyelesaikan  tugas sesuai dengan waktu  yang diberikan dan mendapatr hasil  yang memuaskan.
  5. Selalu menggunakan waktu dengan sebaik-baiknya.
LKS. 4
I
  1. C
  2. A
  3. D
  4. C
  5. D
  6. B
  7. B
  8. B
  9. C
  10. A
  11. D
  12. A
  13. B
  14. B
  15. A
  16. C
  17. D
  18. C
  19. C
  20. A.
II.
  1. e
  2. g
  3. l
  4. j
  5. a
  6. d
  7. k
  8. b
  9. c
  10. f
III.
  1. Nelayan.
  2. Petani.
  3. Belajar.
  4. Minta maaf.
  5. Belajar.
  6. Belajar seumur hidup.
  7. Pilot.
  8. Mahatiada.
  9. Kerja.
  10. Belajar.
IV.
  1. Kesungguhan serta ketahanan  yang tinggi dalam menghadapiu sesuatu  masalah yang sulit  dengan semangat kerja yang tinggi.
  2. Bekerja atau berbuat lebih baik dari pada tidak bekerja  janganlah takut salah  asal jangat sengaja berbuat kesalahan .
  3. Tidak ada orang yang bisa menghindarkan diri  untuk tidak bekerja  walaupun diwaktu tidur . karena jantung tetap bekerja.
  4. kerja tanpa pamerih untuk kepentingan diri sendiri.
  5. Berani berbuat berani bertanggung jawab.
  6. Segala sesuatunya dikerjakan dengan penuh keyakinan dan keiklasan.
  7. Kewajuban warga negara terhadap agamanya  masing -masing.
  8. Kerja tanpa pamerih untuk kepentingan diri sendiri.
  9. Kewajiban warga negara terhadap negaranya.
  10. Pada saat siswa sudah selesai bertanya  atau berbicara dengan gurunya.
V. 
  1. Sikap perilaku yang bertindak tidak berlebih-lebihan  mampu mengendalikan diri  dan berbuat sewajarnya  dan mampuy memilih mana yang benar -benar dibutuhkandan mana yang tidak dibutuhkan , kesederhanaan akan membawa kita  kearah yang lebih hemat.
  2. Belajar berani dapat dilakukan dengan bertanya, mencoba memahami pengetahuan baru,  , mengembangkan bakat, minat dan memutuskan  untuk bertindak yang positif.
  3. Saling membantu utnuk meringankan beban  penderitaan , supaya dapat melakukan sesuatu  dan untuk menyelamatkan diri  dari bahaya serta  dapat meringankan beban  berkaitan dengan masalah masalah yang dihadapi.
  4. Seseorang yang mampu mngendalikan emosi  serta dapat menerima kritik dan saran dari orang lain  adalah sikap seseorang yang dapat  membuka diri  dan berpikir positif  terhadap apa yang ingin dilakukannya.
  5. Membantu pekerjaan dirumah , mengerjakan PR , belajar dengan baik/sungguh-sungguh  dan memanfaatkan waktu dengan baik. dll.
VI. Tugas Untuk Siswa.

LKS 5
I.
  1. C
  2. D
  3. C
  4. B
  5. D
  6. A
  7. B
  8. A
  9. B
  10. A
  11. A
  12. A
  13. D
  14. C
  15. B
  16. D
  17. B
  18. C
  19. B
  20. A
II.
  1. d. 
  2. f
  3. g
  4. j
  5. b
  6. l
  7. c
  8. e
  9. a
  10. h.
III.
  1. Kebersamaan.
  2. Diri sendiri.
  3. Perbedaan tetap merupakan kesatuan.
  4. Gotong royong.
  5. Rahmat Tuhan Yang Maha Esa.
  6. kehidupan masyarakat yang mandani.
  7. persatuan dan kesatuan bangsa.
  8. Tat Twam Asi.
  9. Masyarakat.
  10. Tenggang rasa.
IV, 
  1. Hubungan timbal balik antara orang dengan orang lain /kelompok  yang saling mempengaruhi dan didasarkan pada  untuk saling menolong 
  2. Musyawarah yang dilakukan  didesa secara teratur  untuk membicarakan masalah masalah  yang dihadapi desa.
  3. Dalam menyelesaikan masalah tidak   menggunakan menggunakan pendekatan  otoriter.
  4. Harus bersikap dan berbuat jujur  serta mempunyai nurani  yang tinggi  dalam kehidupan berbangsa  dan bernegara.
  5. Aspek yang  mengungkapkan  seperangkat norma  atau kaidah yang  membingbing dan menjadi  kriteria pencapaian tujuan.
  6. Membuat keputusan tidak berat sebelah , selalu bersikap dan berbuat  yang sebenarnya.
  7. mau menerima kritik , saran dan pendapat  orang lain  dalam pergaulan  dan tidak menutup diri dari pergaulan.
  8. Indonesia memperoleh bantuan dari negara lain dengan mengirimkan   pelajar pelajar kita  untuk belajar kesuatu negara tetangga , begitu pula sebaliknya , pemerintah Indonesia memberikan beasiswa  bagi pemuda negara tetangga  untuk belajar di Universitas  yang ada di Indonesia.
  9. Bangsa Indonesia menerima  unsur-unsur bangsa asing  . tetapi unsur yang masuk harus  diselaraskan  dengan Pancasila.
  10. Gilik saguluk  atau paras paros sarpanaya.
V.
      1. a. Peraturan hidup yang diuanggap bersumber  dari hati nurani  manusia ( insan kamil 
              atau menyangkut hasrat-hasrat rohaniah  yang tidak dapat  atau tidak perlu kelihatan ) 
          b. Timbul akibat pergaulan  segolongan manusia . Norma Kesopanan ( Kaidah sopan 
               santun  yang lahir dari suatu kebiasaan ( apa -apa yang biasa  didalam hidup 
               antar pribadi ) manusia tetapi tidak semua  kebiasaan adalah sopan santun. 
       2. a. Pada era ini  kemajuan  tehnologi informasi  makin pesat. sehingga hubungan 
               warga dunia tidak dapat dibatasi  oleh apapun.
           b. Kebijakan domestik  suatu negara ( bangsa ) tak bisa dilepaskan begitu saja  dari
               pertimbangan pandangan internasional.
      3.  Selalu menggunakan waktu sebaik-baiknya , menyadari keseimbvangan hak  dan
            kewajiban , mempertimbangan rasio atas keputusan yang diambil dan memiliki 
            kepedulian  atas pekerjaannya
       4.  Keuntungannya terhadap diri sendiri , keluarga, masyarakat, lingkungan dan
            lainnya yang sejak dahulu  diajak hidup bersama  dimasyarakat. 
       5.  Gotong royong adalah melakukan pekerjaan bersama-sama tanpa pamerih  yang 
             hasilnya dapat bermanfaat   bagi semua orang.

LKS. 6
I.
  1. B
  2. A
  3. B
  4. D
  5. A
  6. C
  7. C
  8. B
  9. C
  10. B
  11. D
  12. B
  13. C
  14. C
  15. D
  16. B
  17. B
  18. D
  19. C
  20. C
  21. B
  22. D
  23. D
  24. D
  25. B
  26. A
  27. C
  28. B
  29. A
  30. A.
II.
  1. Etos kerja.
  2. malu.
  3. Malu bertanya sesat dijalan.
  4. Bertanya.
  5. Warga kampung.
  6. Dikerjakan.
  7. Rambu-rambu lalu lintas.
  8. Berani.
  9. Disiplin.
  10. Nelayan.
  11. Petani.
  12. Belajar,
  13. Belajar seumur hidup
  14. kerja.
  15. Belajar.
III.
  1. Gotong royong  adalah melakukan  pekerjaan  bersama-sama tanpa  pamerih yang hasilnya  dapat bermanfaat bagi semua orang.
  2. Malu tidak jujur,  malu berpakaian tidak sopan , malu banyak musuh ,                                 malu dikucilkan oleh teman dll. 
  3. Etos belajar  adalah suatu pandangan  dan sikap  suatu bangsa  atau suatu umat  terhadap belajar yaitu  mengambil manfaat dari setiap aktifitas  baik dimasa lalu , sekarang maupun yang akan datang.
  4. Etos kerja adalah  suatu pandangan dan sikap  suatu bangsa  atau suatu umat  terhadap kerja. 
  5. Menjadi orang yang sehat lahir batin , cukup pangan, , sandang, papan,  dan kebutuhan hidup lainnya.
  6. Percaya diri adalah sikap dan perilaku yang didasarkan  pada kepekaan  dalam mengukur  keseleraan  antara apa yang ingin dicapai dan kemampuan yang biasanya  menghasilkan rasa  keberhasilan.
  7. - Mencontek  saat ulangan.-Dihukum oleh ibuguru  karena tidak mengerjakan PR.
  8. - Selalu mengerjakan PR. , Tidak pernah  datang terlambat  ke sekolah, Tidak pernah telat sampai dirumah.
  9. mempergunakan waktu  sebaik baiknya.
  10. kekayaan, kebahagyaan, kemualiaan, dan kedamaian.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar